Sejarah Rawon Khas Surabaya

Sejarah Rawon Khas Surabaya

Rina Fuji Astuti - detikJatim
Selasa, 12 Jul 2022 07:03 WIB
Rawon Setan: Uenak Poll! Rawon Daging Rawis Legendaris Surabaya Sejak 1952
Rawon setan/Foto: detikfood
Surabaya - Ketika mendengar kata rawon, Anda pasti langsung membayangkan sebuah sajian berkuah gelap. Rawon juga identik dengan kluwek dan Jawa Timur. Khususnya Surabaya.

Terlebih di Surabaya ada kedai rawon yang namanya sudah dikenal banyak orang, yaitu Rawon Setan. Kedai tersebut berada di Jalan Embong Malang No 78/I, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Rawon di kedai tersebut terkenal tebal dan empuk. Dalam setiap penyajiannya, potongan daging berkuah gelap itu dibubuhi taoge, sambal, bawang goreng, telur asin, tempe goreng, dan juga kerupuk.

Karena namanya sudah terkenal, rawon setan kerap menjadi jujukan wisatawan di Kota Pahlawan. Bahkan, banyak artis hingga pejabat yang juga penasaran untuk mencicipi rawon tersebut.

Disebut rawon setan bukan karena sambalnya yang ekstra pedas. Melainkan karena dulu, kedai tersebut buka pada pukul 02.OO WIB.

Kedai rawon itu dimulai sejak 1953 oleh Mbah Musiati. Kedai tersebut melayani para pekerja malam.

Namun karena pengunjung semakin ramai, kedai tersebut kemudian menjadi semakin besar pada 2004. Namun pada suatu hari, ia memutuskan berhenti berjualan. Sebab, kesehatannya kian menurun.

Akhirnya usaha tersebut diteruskan oleh cucu dan menantunya. Kemudian jam buka dimajukan menjadi pukul 23.00 WIB.

Sementara di kawasan Taman Bungkul Surabaya ada Warung Sedap Malam Rawon Kalkulator. Lalu kenapa disebut rawon kalkulator?

Sebutan itu muncul karena sang penjual menghitung total yang harus dibayar pelanggan dengan cepat. Tanpa kalkulator pun, penjual bisa menghitung dengan cepat dan tepat.

Terlepas dari itu, mereka yang berlangganan merasa kuah rawon kalkulator sangat gurih dan dagingnya empuk. Tempat tersebut buka mulai pukul 11.00-15.00 WIB.

Sementara terkait sejarah rawon pada umumnya, berdasarkan apa yang tertuang dalam Prasasti Taji pada 901 M, rawon sudah ada sejak 1.000 tahun yang lalu.

Mengenai asal-usul rawon masih kurang jelas. Kemudian spekulasi bermuculan, dan salah satunya menyebut rawon sebagai makanan rakyat jelata, yang perlahan menjadi makanan para raja di zaman dulu kala.


(sun/sun)


Hide Ads